Dulcolax® Supositoria

  • Susah BAB
  • Bekerja cepat
  • Mulai dari 10 menit
  • Suppositoria
  • Untuk Anak
  • Untuk Dewasa

Tidak Berbau

Bekerja secara nyaman karna tidak menggunakan aplikator
 
Bekerja selaras dengan tubuh Anda

Bekerja Cepat mulai dari 10 menit

Manfaat Dulcolax® Supositoria

Bekerja cepat mulai dari 10 menit

Mengobati dalam waktu yang singkat dan memberikan rasa nyaman

Meningkatkan pergerakan usus dengan baik

Rehidrasi/melunakkan feses serta merangsang otot usus agar dapat mempermudah proses pembuangan kotoran saat BAB.

Bertindak langsung menuju sasaran

Bertindak langsung untuk mengobati titik yang mengakibatkan gejala sembelit tanpa memberikan efek negatif pada flora usus

Dosis dan penggunaan

Celupkan ujung lancip dari obat Dulcolax® Supositoria ke dalam air, kemudikan dorong dan masukan ke dalam lubang anus hingga tidak keluar lagi[4]. Setelah obat masuk, rapatkan kaki dan biarkan posisi dalam keadaan tidur/telentang selama 5 menit, dan biarkan obat Dulcolax Suppositoria bekerja di dalam tubuh Anda.

Anak-anak berusia > 10 tahun dan orang dewasa

1 supositoria dewasa per hari

Untuk wanita hamil, penggunaan harus sesuai izin dari dokter

Anak-anak 6-10 tahun

1 supositoria pediatrik (5 mg) per hari

Cocok untuk penderita Diabetes dan Celiac

Kandungan apa saja yang terdapat di dalam produk?

Bisacodyl

Dulcolax® Supositoria untuk dewasa merupakan bentuk sediaan supositoria dengan penggunaan pada rektal/anus yang mengandung bisacodyl, sehingga memiliki aksi ganda yang dapat merangsang otot polos pada dinding usus besar serta meningkatkan kadar air yang berguna untuk melunakkan feses dan memperlancar proses pembuangan kotoran atau BAB.

Bagaimana cara kerjanya?

Dulcolax® Supositoria merupakan obat pencahar stimulan dengan penggunaan pada rektal/anus yang langsung menuju ke titik sembelit untuk membantu dalam melunakan feses dan membuat rangsangan pada usus besar sehingga mempermudah saat proses pembuangan kotoran melalui BAB.

Pertanyaan yang sering diajukan

Ketika Anda mulai berbicara tentang sembelit, maka pertanyaan yang sama seperti inilah yang akan sering muncul.

  • Dulcolax®  Supositoria untuk dewasa bekerja cepat dalam waktu 15-30 menit dibandingkan Dulcolax® Tablet yang bekerja selama 6-12 jam setelah dikonsumsi(6, 3). Dulcolax®  Supositoria untuk dewasa dapat merangsang otot yang bertanggung jawab atas pergerakan pada usus besar, serta meningkatkan kadar air dan membawa garam yang berguna untuk melunakan feses sehingga dapat memperlancar proses pembuangan kotoran atau BAB.

  • Obat pencahar ini memberikan efek langsung untuk mengatasi gejala sembelit. Cocok untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 6-10 tahun (Dulcolax® Supositoria pediatrik) yang membutuhkan penanganan secara cepat mulai dari 10 menit dan memiliki kesulitan dalam menelan obat.

  • Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa mengandung 10 mg bisacodyl yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 10 tahun (sesuai petunjuk dokter).

    Sementara untuk Dulcolax® Supositoria pediatrik mengandung 5 mg bisacodyl dan hanya dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia 6-10 tahun (sesuai petunjuk dokter).

  • Selama ini tidak ada efek samping yang tidak diinginkan saat mengkonsumsi Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa selama masa kehamilan. Tetapi data dari studi klinis yang memadai pada wanita hamil masih kurang. Kami menganjurkan agar dosis dan aturan pakai Anda harus atas seizin dokter(4).

  • Anda disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter atau para ahli bila menggunakan Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa dengan dosis maksimal 1 supositoria dalam waktu yang lama (lebih dari 7 hari). Sebab penggunaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit serta kekurangan kalium dalam tubuh.

  • Dulcolax® Supositoria dapat digunakan kapan saja sepanjang hari. Efek dari penggunaan obat ini akan langsung terjadi mulai dari 10 menit setelah dimasukan ke dalam rektal/anus(2).

  • Dulcolax Supositoria merupakan bentuk sediaan supositoria dengan penggunaan pada rektal/anus. Caranya celupkan ujung lancip dari obat Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa ke dalam air, kemudikan dorong dan masukan ke dalam lubang anus. Obat langsung bekerja selama 15-30 menit untuk mengatasi masalah sembelit.

  • Dulcolax® Supositoria memiliki zat aktif bisacodyl yang langsung bekerja dalam waktu mulai dari 10 menit yang merangsang pergerakan pada usus besar serta menginduksi air dan garam ke dalam usus, sehingga mempermudah pengeluaran kotoran atau BAB.

  • Indonesia: Dulcolax® Supositoria dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, silakan berhenti minum obat dan segera hubungi atau temui dokter.

  • Anda dapat mengunduhnya dengan mengklik disini.

    Unduh brosur

  • Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa mengandung 10 mg bisacodyl hanya boleh digunakan oleh anak-anak berusia 10 tahun ke atas dan juga orang dewasa. Untuk anak-anak di bawah umur 10 tahun dapat diobati dengan Dulcolax® Supositoria pediatrik yang mengandung 5 mg bisacodyl.

    Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap zat aktif bisacodyl atau bahan lain yang terdapat di dalam produk.

    Disarankan sebaiknya Anda jangan menggunakan Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa ketika sedang berada dalam kondisi berikut:

    • Anda mengalami dehidrasi parah
    • Anda memiliki kondisi usus yang disebut "ileus" (penyumbatan di usus)
    • Anda memiliki kondisi perut yang serius seperti radang usus buntu
    • Anda mengalami sakit perut yang parah disertai mual dan muntah
    • Anda memiliki usus yang tersumbat (obstruksi usus)
    • Anda mengalami radang usus (usus kecil atau besar) yang disebabkan oleh kondisi keturunan yang tidak sesuai dengan zat aktifnya atau bahan lainnya.
  • Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa bisa Anda dapatkan di apotek, ataupun toko obat yang telah memiliki izin lainnya.

  • Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa & Anak maupun produk lain dari Dulcolax® tidak dapat membantu menurunkan berat badan. Obat ini hanya memiliki efek samping seperti diare, kram perut dan dehidrasi.

  • Ada banyak jenis obat pencahar dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda  untuk memperlancar BAB. 


    Pencahar suppositoria
    Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa merupakan obat pencahar stimulan dengan kerja cepat yang dimasukkan ke dalam rektal/anus. Obat ini mengandung bisacodyl atau gliserin yang memberikan stimulasi dan pelumasan sehingga merangsang otot-otot pada usus untuk membantu kelancaran saat proses BAB. Dulcolax® Supositoria untuk Dewasa telah terbukti efektif dan teruji secara klinis.


    Dulcolax® Supositoria adalah solusi bagi Anda yang membutuhkan penanganan secara cepat dan memiliki kesulitan dalam menelan obat.


    Pencahar stimulan
    Obat pencahar stimulan yang mengandung bisacodyl (zat aktif dalam Dulcolax®) memiliki aksi ganda yaitu menginduksi transportasi air serta garam ke dalam usus dan merangsang aktivitas otot pada usus sehingga hal ini dapat memperlancar proses pembuangan kotoran atau BAB. 


    Pencahar pelunak kotoran
    Obat pencahar ini dapat melunakkan feses sehingga mempermudah dalam proses pembuangan kotoran atau BAB. Namun harus digunakan sesuai petunjuk atau anjuran dari dokter. 


    Suplemen serat
    Suplemen serat dapat membuat feses menjadi lebih lembut sehingga mudah untuk dikeluarkan. Namun suplemen serat memiliki efek samping seperti perut kembung, sakit perut, dan mengganggu penyerapan dari beberapa obat. Untuk itu Anda dianjurkan agar mengikuti aturan pakai atau sesuai dengan petunjuk dokter. 


    Pencahar osmotik
    Pencahar osmotik atau saline membantu feses agar bergerak melalui usus besar dengan mengurangi penyerapan cairan usus. Obat pencahar ini menghidrasi tinja sehingga membuatnya dapat lebih mudah untuk dikeluarkan. Efek samping yang ditimbulkan adalah meningkatnya jumlah buang air besar.

  • Obat pencahar dapat memberikan efek samping selama mengkonsumsinya dalam jangka pendek ataupun panjang. Namun sampai saat ini, tidak ada bukti risiko spesifik yang dapat mengganggu kesehatan usus(7).

    Berdasarkan pengalaman obat pencahar stimulan dianggap aman untuk penggunaan jangka panjang, namun harus mengikuti dosis petunjuk dan anjuran dari dokter. Sebab penggunaan obat yang terlalu lama dapat menimbulkan efek seperti diare, kram perut, dan kehilangan cairan tubuh. Penyalahgunaan obat pencahar secara kronis akan membuat kerusakan ginjal dan kelemahan otot tubuh.

  • Berdasarkan data yang tersedia belum ada orang yang menjadi kecanduan akibat obat pencahar(8, 9). Beberapa orang yang menderita gejala sembelit perlu menggunakan obat pencahar secara terus-menerus sesuai dengan kebutuhan dan ini tidak boleh disalah artikan sebagai kecanduan. Obat ini tidak dapat melewati darah otak sehingga tidak bisa mencapai otak dan menyebabkan kecanduan fisik. 


    Kecanduan tidak memiliki dasar farmakologis karena sebagian besar obat pencahar tidak diserap, dan tidak ada yang melewati darah otak yang berarti obat tersebut tidak bisa mencapai otak dan menyebabkan kecanduan fisik(8, 9).

Rangkaian produk Dulcolax®

Dapatkan produk pencahar yang dipercaya untuk mengatasi susah BAB Anda, yaitu Dulcolax® tablet yang bekerja efektif dalam semalam, Dulcolactol yang bekerja nyaman, dan Dulcolax® suppositoria yang bekerja cepat. Setiap produk Dulcolax® siap untuk membantu sistem pencernaan agar Anda dapat beraktifitas kembali dengan nyaman.


Informasi lainnya

Gejala sembelit bisa menyebabkan stress dan mengganggu aktivitas Anda. Oleh karena itu, kami dapat membantu mengidentifikasi apa saja penyebab sembelit dan bagaimana cara mencegahnya.

    1. Kamm, M. A. et. al. Oral bisacodyl is effective and well-tolerated in patients with chronic constipation. Clin.Gastroenterol.Hepatol. 2011; 9(7):577-583.
    2. Müller-Lissner S. Pharmacokinetic and pharmacodynamic considerations for the current chronic constipation treatments. Expert Opin Drug Metab Toxicol. 2013 Apr;9(4):391-401.
    3. Corsetti M, Landes S, Lange R. Bisacodyl: A review of pharmacology and clinical evidence to guide use in clinical practice in patients with constipation. Neurogastroenterol Motil. 2021 Mar 9:e14123. doi: 10.1111/nmo.14123. Epub ahead of print. PMID: 33751780.
    4. rish Pharmaceutical Healthcare Association (IPHA). Dulcolax 10 mg Suppositories SPC. 2017. https://www.medicines.ie/medicines/dulcolax-10-mg-suppositories-31928/spc
    5. Sanofi. 2.5 Addendum to the Clinical Overview (Inication: Constipation and Preparation of diagnostic procedures, in pre- and postoperative treatment). 2018.
    6. Lyseng-Williamson KA. Macrogol (polyethylene glycol) 4000 without electrolytes in the symptomatic treatment of chronic constipation: a profile of its use. Drugs Ther Perspect. 2018;34(7):300-310.
    7. Bharucha AE, Lacy BE. Mechanisms, Evaluation, and Management of Chronic Constipation. Gastroenterology. 2020 Apr;158(5):1232-1249.e3. doi: 10.1053/j.gastro.2019.12.034. https://doi.org/10.1053/j.gastro.2019.12.034
    8. Bellini M, Gambaccini D, Usai-Satta P, De Bortoli N, Bertani L, Marchi S, Stasi C. Irritable bowel syndrome and chronic constipation: Fact and fiction. World J Gastroenterol. 2015 Oct 28;21(40):11362-70.
    9. Müller-Lissner SA, Kamm MA, Scarpignato C, Wald A. Myths and misconceptions about chronic constipation. Am J Gastroenterol. 2005 Jan;100(1):232-42.