Bagaimana pola hidup yang dapat menyebabkan sembelit?
Pola hidup atau kebiasaan yang kita miliki mempunyai dampak yang kuat pada fungsi tubuh, termasuk pada sistem pencernaan kita. Hal tersebut tidak bisa kita remehkan. Ya, terkadang, hidup kita bisa sangat sibuk. Pada masa-masa tertentu kita dapat pula mengalami stres, makan tidak teratur serta jarang olahraga. Tetapi ketika keadaanya sudah parah, tubuh kita akhirnya mengirimkan sinyal, untuk memberitahu bahwa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari mungkin perlu sedikit diubah dengan adanya kontrol untuk mengendalikan kebiasaan sehari-hari kita ke arah yang lebih baik.
.png)
Masuk ke dalam kategori
.svg)
10 mins
Apa Saja Faktor Penyebab Sembelit dalam Kehidupan Sehari-hari?
Ketika Anda mneyadari bawah Anda telah mengalami gejala sembelit, segera tidaklanjuti! Mari kita lihat bagaimana gaya hidup dapat memicu terjadinya sembelit.
.svg)
Asupan serat yang tidak memadai
Nutrisi memiliki dampak langsung pada proses dan kemampuan Anda untuk mengelola rutinitas yang tepat. Cukupi asupan makan berserat dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk mencegah sembelit. Makan banyak daging berlemak tinggi, makanan siap saji (1), produk susu dan telur, atau makanan penutup yang manis dapat menyebabkan sembelit.
.svg)
Stres
Stres berdampak pada tubuh kita dalam berbagai cara, termasuk memicu sembelit. Apakah Anda mengalami stres di tempat kerja, berjuang dengan deadline, atau sedang melalui masa-masa yang sulit dalam hidup, semuanya dapat berdampak besar pada sistem pencernaan Anda. Faktor-faktor seperti stres emosional dapat memperburuk rasa sakit dan memiliki pengaruh sembelit pada kebiasaan buang air besar(2).
.svg)
Kurangnya aktivitas
Menggerakkan tubuh Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan organ dalam tubuh, jika tidak Anda bisa saja mengalami sembelit. Terkadang memang cukup sulit untuk aktif ketika Anda mempunyai tanggung jawab untuk mengurus keluarga Anda, tenggelam dalam pekerjaan atau sedang menghadapi kondisi Anda harus di rumah saja. Terutama dalam jangka waktu tertentu karena harus berada di tempat tidur akibat sakit atau setelah operasi. Semua faktor itu dapat menyebabkan sembelit.
Bagaimana Gaya Hidup Mempengaruhi Timbulnya Sembelit?
Gejala sembelit bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan beberapa elemen untuk berfungsi sepenuhnya. Berikut adalah dampak yang dapat terjadi pada tubuh jika pola makan atau gaya hidup yang tidak teratur:
.svg)
Pola nutrisi
Makan makanan yang terlalu berlemak dan terlalu tinggi kalori dapat menyebabkan sembelit karena makanan jenis ini biasanya tidak memiliki cukup serat di dalamnya. Serat akan menyimpan lebih banyak air di usus Anda dan menyebabkan tekstur feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Jika tubuh Anda tidak memiliki nutrisi yang cukup, Anda dapat beresiko mengalami sembelit.
Hidup yang berubah secara spontan
Bukan rahasia lagi bahwa kita sering melewati masa-masa yang penuh tekanan. Begitu juga dengan perut kita. Saluran pencernaan Anda adalah organ sistem saraf (seperti otak), dan dapat dipengaruhi oleh stres situasional atau kronis. Ketika kita merasa stres, kita akan cenderung kurang tidur, kurang aktivitas fisik atau tiba-tiba keluar dari kebiasaan normal kita. Tubuh kita yang telah menjalani rutinitas, kemudian secara tiba-tiba mengalami perubahan, bukan tidak mungkin amemicu timbulnya gejala sembelit.
.svg)
Tubuh Anda perlu tetap aktif dan bergerak untuk menjaga energi demi kebaikan sistem pencernaan Anda. Seiring bertambahnya usia, kita cenderung kurang berolahraga dan tubuh kita cenderung lebih rileks, sehingga membuat stimulasi otot sedikit lebih sulit, termasuk untuk sistem pencernaan kita sendiri. Aktivitas fisik sederhana dapat membantu individu dengan konstipasi, sementara aktivitas fisik yang berkepanjangan pada mereka yang biasanya aktif secara fisik, terutama pada orang tua, dapat mengurangi transit kolon. Terutama bagi mereka yang harus berlama-lama di tempat tidur karena sakit atau setelah operasi juga dapat menyebabkan sembelit (2).
Beberapa Tips Perubahan Pola Hidup yang Dapat Mengatasi Sembelit
Bukan rahasia lagi: untuk membantu diri Anda merasa lebih baik, langkah pertama adalah mengubah beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari. Tapi jangan khawatir! Anda tidak perlu mengubah kebiasaan Anda dalam satu waktu; lakukan langkah demi langkah dan lihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap beberapa perubahan yang Anda buat.
Rangkaian produk Dulcolax®
Dapatkan produk pencahar yang dipercaya untuk mengatasi susah BAB Anda, yaitu Dulcolax® tablet yang bekerja efektif dalam semalam, Dulcolactol yang bekerja nyaman, dan Dulcolax® suppositoria yang bekerja cepat. Setiap produk Dulcolax® siap untuk membantu sistem pencernaan agar Anda dapat beraktifitas kembali dengan nyaman.
-
Dulcolax® Tablet
Durasi bekerja:
6 - 12 jamCara bekerja:
Zat aktif bisacodyl yang terdapat dalam Dulcolax Tablet dapat merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah proses pembuangan kotoran atau BAB.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak >10 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Bisacodyl Tablets
Dulcolax® Supositoria 10 mg
Durasi bekerja:
Mulai dari 10 menitCara bekerja:
Obat pencahar stimulan dengan penggunaan pada rektal/anus yang langsung menuju ke titik sembelit untuk membantu dalam melunakan feses dan membuat rangsangan pada usus besar dan mempermudah proses BAB.(Obat dimaskukan secara rektal; tidak ditelan)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <6 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Supositoria
Dulcolactol®
Durasi bekerja:
24 - 48 jamCara bekerja:
Terdapat kandungan Laktulosa yang bekerja melunakan kotoran sehingga mudah dikeluarkan dan BAB terasa nyaman.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <1 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolactol Laktulosa -
Dulcolax® Tablet
Durasi bekerja:
6 - 12 jamCara bekerja:
Zat aktif bisacodyl yang terdapat dalam Dulcolax Tablet dapat merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah proses pembuangan kotoran atau BAB.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak >10 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Bisacodyl Tablets -
Dulcolactol®
Durasi bekerja:
24 - 48 jamCara bekerja:
Terdapat kandungan Laktulosa yang bekerja melunakan kotoran sehingga mudah dikeluarkan dan BAB terasa nyaman.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <1 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolactol Laktulosa -
Dulcolax® Supositoria 10 mg
Durasi bekerja:
Mulai dari 10 menitCara bekerja:
Obat pencahar stimulan dengan penggunaan pada rektal/anus yang langsung menuju ke titik sembelit untuk membantu dalam melunakan feses dan membuat rangsangan pada usus besar dan mempermudah proses BAB.(Obat dimaskukan secara rektal; tidak ditelan)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <6 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Supositoria
Informasi Lainnya
Gejala sembelit bisa sangat mengganggu apabila terjadi secara terus menerus. Karena kami tahu betapa frustasi dan stresnya periode ini, kami dapat membantu mengidentifikasi penyebab sembelit dan cara mencegahnya.
.png)
Bagaimana cara mengatasi sembelit saat bepergian?
Sembelit dapat terjadi ketika rutinitas harian Anda berubah. Misalnya, saat bepergian terkadang Anda akan mengalami rutinitas yang berubah sehingga berpengaruh dengan frekuensi buang air besar Anda. Anda harus beradaptasi dengan kebiasaan, makanan, dan lingkungan yang baru, hal tersebut dapat memicu sistem pencernaan Anda mengalami sembelit. Jet lag juga dapat mengganggu kesehatan para travelers selama beberapa hari.
Sembelit Sebelum dan Selama Menstruasi
Sembelit sebelum menstruasi dapat membuat hari menjadi terganggu. Bagi banyak wanita, mengalami menstruasi sudah menjadi suatu hal yang kadang membuat tidak nyaman dalam beraktivitas, jika ditambah dengan sembelit, maka segala kegiatan tentu akan menjadi lebih sulit.
Sembelit umumnya didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu dan bisa jadi disertai dengan kotoran yang kering, nyeri, menggumpal, dan keras. Namun, ini mungkin berbeda pada setiap orang.
.png)
Mengapa stres dapat menyebabkan sembelit?
Pikiran yang sehat akan membantu tubuh menjadi sehat juga. Sistem pencernaan kita sensitif terhadap stres atau perubahan emosi. Apakah Anda mengalami stres di tempat kerja, menghadapi sejumlah deadline, atau sedang melalui masa-masa yang sulit dalam hidup? Semuanya dapat berdampak besar pada sistem pencernaan Anda.
Mengapa stres dapat menyebabkan sembelit?
Buang air besar merupakan bagian dari sistem pembuangan tubuh, dimana feses yang mengandung sisa pencernaan akan dikeluarkan melalui saluran gastrointestinal. Frekuensi BAB setiap orang tidaklah sama, namun menurut para ahli biasanya BAB yang normal yakni antara 1-3 kali per hari atau 3 kali dalam seminggu.
Jika Anda buang air besar kurang dari 3 kali seminggu dengan feses yang keras dan sulit dikeluarkan, maka ini merupakan gejala sembelit. Sementara itu, bila frekuensi BAB Anda lebih dari 3 kali per hari dengan bentuk berair, maka hal ini menunjukkan Anda sedang mengalami gejala diare.
.png)
Mengapa sembelit dapat terjadi pada usia lanjut?
Seiring bertambahnya usia, otot-otot usus di saluran pencernaan membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk memindahkan makanan dan tinja melalui usus. Rata-rata konstipasi yang dialami para orang tua, ditemukan adanya masalah pada usus/ sistem pencernaan sehingga berdampak pada kualitas hidupnya. Pahami bagaimana usia dapat mengubah tubuh Anda, cari tahu juga bagaimana tubuh Anda dapat beradaptasi sehingga Anda bisa merasa lebih baik.
.png)
Mengapa sembelit dapat terjadi pada ibu hamil?
Selama kehamilan, hormon tertentu meningkat dan memicu banyak perubahan dalam tubuh. Wanita hamil sering menderita gejala sembelit, seperti feses yang keras dan kering, serta sakit perut sehingga menciptakan ketidaknyamanan. Meskipun dalam banyak kasus kondisi ini tidak berbahaya, gejala sembelit harus segera ditangani dengan benar.
1. Basilisco G, Coletta M. Chronic constipation: a critical review. Dig Liver Dis. 2013 Nov;45(11):886-93.
2. Soares RL. Irritable bowel syndrome: a clinical review. World J Gastroenterol. 2014 Sep 14;20(34):12144-60. http://dx.doi.org/10.3748/wjg.v20.i34.12144
3. MayoClinic 2019 https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/symptoms-causes/syc-20354253
4. U.S. Department of Health and Human Services National Institutes of Health (NIH) – National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). Constipation. 2018 https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/eating-diet-nutrition
5. ODPHP (U.S. Department of Health and Human Services. Office of disease prevention and health promotion). Health Care Providers: Talk to your patients about physical activity, 2018
6. Jessurun JG, van Harten PN, Egberts TC, Pijl YJ, Wilting I, Tenback DE. The Relation between Psychiatric Diagnoses and Constipation in Hospitalized Patients: A Cross-Sectional Study. Psychiatry J. 2016;2016:2459693.
7. Mindsethealth - Anxiety and Constipation - Can Stress Cause Constipation? 2019 https://www.mindsethealth.com/matter/anxiety-and-constipation
8. Furness JB. The enteric nervous system and neurogastroenterology. Nat Rev Gastroenterol Hepatol. 2012 Mar 6;9(5):286-94. http://www.uzhelth.org/docs/second-student-mobility/furness%202012.pdf